![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7s-4LKEAMT3jCCLq8CK_dJeHNA_bkFNnGfZwYTDB1Y2WE0tEn9jXGY1AzHN50SQsoaMehbF7buuNkLEMI1bzyTHM2h-gVNgXdfHbAhVLjNqy1MyaNsbYYXmQvliqcjmCfHm53QKONs3lj/s320/anak.jpg)
Indonesia merayakannya setiap tanggal 23 Juli.
Semoga tidak hanya jadi peringatan simbolis semata, namun benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah perlu menggaris bawahi hal ini.
Percuma saja ada peringatan hari anak tapi pada kenyataannya, masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan haknya sebagai seorang ANAK.
Dewasa ini semakin banyak anak yang teraniaya. Kasus penyiksaan/penganiayaan anak, pemerkosaan anak dibawah umur semakin marak, khususnya di Negara kita Indonesia tercinta. Dalam hal pendidikan, dari berita televisi yang pernah aku tonton, sekarang ini semakin banyak anak yang putus sekolah dengan alasan tak ada biaya. Mereka lebih memilih bekerja di tempat ayah mereka bekerja, karena minimnya biaya. Hal ini perlu adanya tindakan Pemerintah untuk memperhatikan pendidikan para penerus bangsa.
Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah ruah dan beragam, namun yang disayangkan Kualitas SDM nya yang masih rendah padahal, peningkatan jumlah penduduk indonesia semakin meledak karena progam KB pada saat ini kurang diberlakukan pada masyarakat. Yang dulunya memang benar-benar dijalankan sekarang ini seperti hilang ditelan massa.
Marilah kita perjuangkan hak anak-anak Indonesia.
AKU BANGGA MENJADI ANAK INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar