Arti Sebuah Masalah

(18/07)Coretan penaku kali ini bukan menggurui, tapi aku ingin berbagi dengan kawan-kawan tentang pelajaran hidup yang berharga yang baru aku dapat dan aku simpulkan, kesimpulan pelajaran hidup ini terinspirasi dari diri aku sendiri dalam menghadapi masalah. Dan dari kisah kawan2, adek2, dan kakak2ku. Seperti yang kita tahu manusia adalah mahluk sosial, maka dalam perjalanan hidup kita, kita saling belajar satu sama lain.

Setiap insan memiliki latar belakang yang berbeda, serta memiliki sumber permasalahan dan kebahagiaan yang berbeda. Sikap terhadap masalah yang dihadapi pun berbagai macam jenis, ada yang kelihatannya bahagia padahal dalam dirinya terdapat beban masalah yang dalam. Dan ada yang menghadapi masalah dengan emosional yang tidak terkontrol. Terjadi tekanan dalam batin hingga meneteskan butir-butir air mata. Diri kita terjebak dalam suatu masalah, semakin terpuruk, semakin larut dalam masalah yang kita hadapi, dan itu tak akan menyelesaikan masalah, waktu kita terbuang sia-sia, dengan keterpurukan kita, merasa diri kita tak berguna. Sebenernya yang membuat kita seperti itu adalah diri kita sendiri. Terlalu mendramatisir keadaan dan masalah yang kita hadapi. Sehingga terdapat tekanan yang berat dalam diri kita, seakan terdapat beban berjuta ton, seakan dunia mau runtuh. Padahal Tuhan memberikan suatu cobaan kepada umatnya sesuai dengan kemampuan umatnya. Dan pasti ada banyak jalan untuk menyelesaikannya apabila kita dapat mengendalikan diri sendiri.

Masalah itu muncul dari diri kita masing-masing, dan hanya kita yang dapat menyelesaikan masalah itu sendiri, walaupun terkadang kita perlu bantuan orang lain untuk memberi motivasi, namun intinya adalah dalam diri kita masing-masing. walaupun banyak orang yang memberi solusi, tapi kalau dari kita sendiri g' ada niat untuk bangkit g' bakalan mungkin masalah kita terselesaikan. Semakin kita terpuruk, terdiam karena suatu masalah, waktu kita akan terbuang sia-sia, tenaga kita serasa terkuras habis oleh pikiran-pikiran negatif yang berkeliaran dalam diri dan otak kita. Seperti yang aku katakan tadi, diri kita yang mendramatisir, dan membuat diri kita terjerumus semakin dalam. Dan semakin sulit untuk bangkit. Pikirkan hal-hal yang positif, kita masih punya masa depan, masih punya impian yang pastinya ingin kita capai. semua itu tak akan tercapai kalau hanya diam, kita butuh langkah pasti, kita harus yakinin diri kita sendiri, masih ada banyak hal positif yang harus kita kerjakan, jangan terlalu terjerumus dengan masa lalu kita yang suram, dengan kegagalan-kegagalan yang kita alami. jadikanlah masa lalu sebuah pelajaran hidup yang berharga,ambil hikmahnya dan terapan dalam perjalanan hidup kita. Jangan pernah diri kita yang paling merana, bersyukurlah masih ada yang lebih sengsara dari kita, pandanglah orang yang jauh ebih sengsara di bawah kita agar kita dapat bersyukur denga apa yang dikaruniakan-Nya.

Jangan pernah beranggapan "Kita Sendiri". Bersyukurlah kita punya keluarga, sahabat, kerabat. Dan diberikan sehat lahir dan batin. Pelajaran hidup yang sangat berharga, kita harus selalu mensyukuri apa yang diberikan-Nya, sekarang aku lebih mengerti arti sebuah masalah, janganlah kita terperangkap dengan masalah itu dan semakin terpuruk tapi anggaplah masalah sebagai motivasi kita untuk bangkit.

beberapa kata-kata bijak yang menjadi peganganku adalah :
*kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh [Confusius]
*Kesuksesan adalah kemampuan anda mengatasi kegagalan tanpa kehilangan semangat untuk mencapai kesuksesan [ConfusiuS]
*Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.(Thomas Alva Edison), dll


Thank's to my Inspiration : Na,Ve,Fe,Ya,Ia,Av,So,Yay,Ag,Ma,An,Sa,Im,Ha,dll

(ogc_hs)